Tuesday, November 3, 2009

thinking... and wondering...

how am i going to describe it?

... ... ...

i can no longer hiding in the shell... standing at the corner... being a spectator... being an audience to the scene of the reality...

knowing the Way, the Truth and the Light... called to be a peacemaker... to bring hope... reconciliation in relationships... yet...

why is this happening? how am i going to break through this veil covering me...

there is no use in FEELING it, KNOWING it but do not ACT to make a change about it...

where are the children of God? where are you? WHERE AM I?
hiding? keep quiet, chose to be a mute, a deaf and blind?

''please don't talk about it... i don't want to hear it anymore... it's the norm, it happens everyday... so what? ... what do i care so much about it?... you talk so loud, you do la!?... other people also don't do, why do i need to move my ass of my comfy bed?..." ATTITUDE???!

Roma 8:18-22 (Rome chapter 8 verse 18 to 22)
Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalalm pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu, bahwa sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

Amos 8:11 (Amos chapter 8 verse 11)
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. ..."

Yesaya 58:6-12 (Isaiah chapter 58 verse 6 to 12)
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku!
Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.

TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebut "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".

--(the bible verses stated are taken from Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru)--

we knew... we have read and listened to it and about it over and over again... BUT... how does it impact our lives? do we let the Word speak to us and root in our heart to bring forth the fruits? or just take it as the wind blowing through our hair??

it's just getting heavier and heavier...

No comments: